Di era otomatisasi industri, sensor arus seperti LEM HAL400-S menjadi tulang punggung sistem kontrol modern. Di pabrik otomotif Surabaya, sensor ini berperan krusial memantau konsumsi energi conveyor belt produksi 24/7. Teknologi closed-loop-nya mampu mendeteksi fluktuasi arus 0-400A dengan akurasi ±0.5%, membantu teknisi mengidentifikasi keausan bearing mesin hanya dari pola arus yang tidak biasa. Salah satu studi kasus menarik datang dari PLTS Terapung Cirata. Tim engineer menggunakan 32 unit HAL400-S untuk sistem proteksi inverter, berhasil mengurangi downtime akibat gangguan arc fault hingga 40% selama musim hujan 2023. Yang membuat sensor ini unik adalah desain modularnya. Sebuah pabrik pengolahan kelapa sawit di Kalimantan memodifikasi housing sensor dengan pelindung tahan karat khusus, memungkinkan instalasi langsung di dekat motor hidrolik yang terpapar uap asam. Untuk aplikasi EV charging station, kombinasi bandwidth 100kHz dan respons waktu 0.3μs pada HAL400-S memastikan proteksi overload selama fast charging. Hanya perlu perhatian khusus pada pemasangan shunt resistor - pengalaman lapangan menunjukkan penggunaan thermal paste berkualitas tinggi meningkatkan stabilitas pengukuran jangka panjang.