Sensor arus HAX1000 dari LEM telah menjadi pilihan utama para insinyur di Indonesia untuk monitoring sistem tenaga dan otomasi pabrik. Dengan akurasi mencapai ±0.5%, produk Swiss ini mampu mendeteksi arus AC/DC hingga 1000A. Bagaimana teknologi ini membantu pabrik tekstil di Bandung mengurangi downtime? PT Surya Textile berhasil menghemat biaya perawatan 20% setelah memasang HAX1000 pada conveyor system mereka. Sensor ini bekerja stabil di lingkungan dengan suhu -40°C hingga +85°C, cocok untuk aplikasi PLTS di Nusa Tenggara yang sering terpapar panas ekstrim. Fitur galvanic isolation-nya memastikan keamanan sistem ketika terjadi lonjakan tegangan tiba-tiba. Untuk proyek smart grid di Jakarta, HAX1000 digunakan bersama IoT gateway untuk real-time power quality analysis. Tertarik mencoba? Teknisi PLN merekomendasikan pemasangan dengan clearance minimal 5cm antar sensor untuk hasil pengukuran optimal.