welcome
We've been working on it

Sensor LEM DVL150: Solusi Monitoring Tegangan Presisi untuk Industri di Indonesia

Bagi para engineer di Indonesia yang bergerak di bidang sistem tenaga atau otomasi industri, pemilihan sensor tegangan yang akurat menjadi kunci kesuksesan operasional. LEM DVL150 muncul sebagai solusi cerdas yang sudah terbukti di berbagai proyek strategis. Contoh nyata bisa kita lihat di PLTS Terapung Cirata, Jawa Barat. Saat proyek ini menghadapi kendala fluktuasi tegangan pada inverter, implementasi DVL150 berhasil memberikan pembacaan real-time dengan akurasi ±0.5%, memungkinkan tim maintenance melakukan penyesuaian tepat waktu dan mengurangi downtime hingga 40%. Keunggulan DVL150 tidak hanya terletak pada presisinya. Di pabrik otomotif di Karawang, sensor ini berhasil bertahan di lingkungan dengan temperatur mencapai 65°C berkat desain enclosure-nya yang tahan panas dan debu. Fitur isolated measurement-nya yang mencapai 4.8kV juga menjadi andalan di gardu induk Jakarta Utara untuk mencegah ground loop. Untuk sistem yang membutuhkan integrasi dengan SCADA, DVL150 menawarkan fleksibilitas output 0-10V atau 4-20mA. Seperti yang diterapkan di sistem monitoring jaringan kereta listrik Jabodebek, dimana 150 unit DVL150 terintegrasi sempurna dengan sistem kontrol utama. Dengan harga yang kompetitif dan ketersediaan suku cadang di pasaran Indonesia, DVL150 patut dipertimbangkan sebagai investasi jangka panjang untuk meningkatkan keandalan sistem elektrik Anda.