Di era efisiensi energi dan otomasi industri, pemilihan sensor arus berkualitas menjadi kunci kesuksesan operasional. LTC1000-SF/SP4 dari LEM hadir sebagai sensor arus closed-loop dengan akurasi 0.2% yang cocok untuk aplikasi berat di Indonesia. Teknologi fluxgate-nya memungkinkan pengukuran arus DC/AC hingga ±1000A dengan respons cepat 150kHz. Contoh nyata penerapannya terlihat di PLTS 5MW di Jawa Timur. Sensor ini digunakan dalam sistem monitoring inverter untuk memastikan konversi daya optimal. Hasilnya? Efisiensi sistem meningkat 3% dan mampu mengurangi downtime akibat gangguan arus tak terdeteksi. Untuk pabrik otomotif di Karawang, LTC1000-SF/SP4 diintegrasikan dalam sistem kontrol motor industri. Kemampuan IP67-nya terbukti tahan terhadap debu logam dan getaran mesin produksi. Fitur built-in diagnostic-nya membantu tim maintenance mendeteksi anomaly suhu sejak dini. Keunggulan utama sensor ini terletak pada desain modularnya yang memudahkan instalasi di panel kontrol sempit. Berbeda dengan sensor konvensional, versi SP4-nya sudah dilengkapi proteksi surge 4kV untuk daerah rawan petir seperti wilayah Sumatera. Bagi teknisi di Indonesia, kemudahan kalibrasi menjadi nilai tambah. Sensor ini bisa dikalibrasi langsung menggunakan multimeter presisi tanpa memerlukan alat khusus. Dengan masa pakai mencapai 15 tahun, LTC1000-SF/SP4 menjadi investasi jangka panjang yang ekonomis.