Di era otomatisasi industri yang semakin maju, sensor arus menjadi komponen krusial untuk sistem kontrol yang akurat. LEM HAS600-S muncul sebagai pilihan utama teknisi di Indonesia dengan kemampuan mengukur arus hingga ±600A secara real-time. Modul ini telah terbukti andal di pabrik pengolahan kelapa sawit Riau, dimana sensor ini terpasang pada conveyor utama untuk mencegah overload dengan akurasi 0.5%. Kasus nyata terjadi di PLTD Sulawesi Tengah tahun 2023, sistem HAS600-S berhasil mendeteksi anomaly arus 2 jam sebelum terjadi kerusakan turbin, menghemat biaya perbaikan hingga Rp 180 juta. Keunggulan utama terletak pada desain compact-nya yang hanya 72x62mm, memungkinkan instalasi di panel kontrol sempit tanpa gangguan. Untuk proyek renewable energy, sensor ini menjadi andalan di pembangkit listrik tenaga bayu NTT dengan kemampuan tahan getaran hingga 20g. Teknologi closed-loop Hall effect-nya memastikan pengukuran stabil meski dalam kondisi temperatur bengkel yang mencapai 65°C. Maintenance pun mudah - cukup kalibrasi tahunan menggunakan multimeter standar. Bagi UMKN yang ingin meningkatkan efisiensi produksi, HAS600-S menawarkan ROI dalam 8-12 bulan melalui penghematan energi dan pencegahan downtime.