Di era efisiensi energi ini, sensor arus LEM CTSR5-P/SP5 menjadi pilihan utama para engineer di berbagai proyek industrial Indonesia. Dengan akurasi hingga ±0.5% dan kemampuan mengukur arus sampai 5A, sensor compact ini cocok untuk aplikasi solar panel hingga sistem kontrol motor. Contoh nyata terlihat di pabrik tekstil di Bandung yang menggunakan CTSR5-P/SP5 untuk memonitor 150 motor sekaligus. Sistem ini berhasil mengurangi downtime 40% dengan mendeteksi anomaly arus secara real-time. Fitur galvanic isolation-nya membuat sensor ini aman untuk instalasi di panel surya 100kW di Lombok. Teknologi closed-loop Hall effect-nya menjaga stabilitas pengukuran meski di lingkungan dengan fluktuasi temperatur tinggi. Untuk proyek IoT industrial, sensor ini mudah diintegrasikan dengan PLC melalui output analog 4-20mA. Maintenance-nya praktis - cukup kalibrasi tahunan dan proteksi IP20 membuatnya tahan debu pabrik. Dengan harga kompetitif dan garansi 3 tahun, CTSR5-P/SP5 menjadi investasi cerdas untuk sistem energi yang lebih efisien.