Sensor arus HAS100-S dari LEM semakin populer di kalangan engineer Indonesia sebagai komponen kritis dalam sistem kontrol industri. Dengan akurasi hingga ±0.5% dan kemampuan mengukur arus hingga 100A, sensor ini terbukti andal di pabrik otomotif Surabaya yang menerapkannya untuk memantau konsumsi energi mesin press hidrolik. Salah satu keunggulan utamanya terletak pada desain compact-nya yang memudahkan instalasi di panel kontrol sempit. Teknologi closed-loop Hall effect yang digunakan memastikan respons cepat terhadap fluktuasi arus tiba-tiba, fitur penting untuk aplikasi seperti sistem conveyor di gudang logistik Jakarta. Di proyek PLTS 1MW di Bali Timur, HAS100-S digunakan dalam inverter tenaga surya untuk optimasi efisiensi konversi daya. Teknisi melaporkan penurunan 15% downtime sistem setelah pemasangan karena kemampuannya mendeteksi anomaly arus lebih dini. Untuk industri makanan dan minuman, sensor ini memiliki sertifikasi IP54 yang melindungi dari cipratan air dan debu - cocok untuk lingkungan produksi basah. Dengan harga yang kompetitif dibanding sensor impor Eropa, HAS100-S menjadi pilihan hemat biaya tanpa mengorbankan performa.