welcome
We've been working on it

LEM LV25-P/SP5: Solusi Monitoring Tegangan Presisi untuk Industri Indonesia

Di era otomatisasi industri yang semakin maju, sensor tegangan seperti LEM LV25-P/SP5 menjadi tulang punggung sistem kontrol modern. Produk asal Swiss ini telah membuktikan kehandalannya di berbagai proyek infrastruktur Indonesia, dari pembangkit listrik tenaga surya di Nusa Tenggara hingga pabrik otomotif di Karawang. Dengan akurasi pengukuran hingga ±0.7% dan kemampuan isolasi tegangan 6kV, sensor ini ideal untuk aplikasi yang membutuhkan presisi tinggi dalam kondisi ekstrem. Contoh nyata terlihat di PLTS 50MW di Jawa Timur yang menggunakan 120 unit LV25-P/SP5 untuk memantau fluktuasi tegangan panel surya. Teknologi closed-loop Hall effect-nya berhasil mengurangi downtime sistem sebesar 40% dibanding sensor konvensional. Untuk industri manufaktur, sensor ini menjadi andalan dalam sistem kontrol motor berkecepatan variabel. Sebuah pabrik tekstil di Bandung melaporkan peningkatan efisiensi energi 15% setelah mengganti sensor lama dengan LV25-P/SP5. Keunggulan utama terletak pada desain modularnya yang memungkinkan pemasangan plug-and-play tanpa kalibrasi rumit. Fitur built-in EMI protection-nya juga cocok untuk lingkungan industri dengan gangguan elektromagnetik tinggi. Tidak heran jika PLN kini menjadikan sensor ini sebagai standar untuk sistem SCADA di gardu induk. Bagi teknisi lapangan, kemasan IP20 dan rentang suhu kerja -40°C hingga +85°C membuatnya tahan terhadap kondisi tropis Indonesia. Dengan harga kompetitif dan ketersediaan suku cadang di Jakarta, LV25-P/SP5 patut dipertimbangkan untuk upgrade sistem monitoring Anda.