welcome
We've been working on it

Sensor Arus LEM HAX500: Solusi Akurat untuk Monitoring Energi di Industri Indonesia

Di tenggara pertumbuhan industri manufaktur dan proyek energi terbarukan di Indonesia, sensor arus presisi menjadi komponen krusial. LEM HAX500 muncul sebagai pahlawan tak terlihat di balik sistem monitoring energi modern. Sensor arus closed-loop ini menawarkan akurasi 0.2% yang membuatnya cocok untuk aplikasi kritis seperti sistem tenaga surya skala besar di Nusa Tenggara Timur. PT Energi Hijau Bali baru-baru ini mengintegrasikan HAX500 dalam PLTS 5MW mereka. Hasilnya? Sistem mampu mendeteksi fluktuasi arus mikro 15% lebih cepat dibanding sensor generasi sebelumnya, mengurangi risiko kerusakan inverter. Keunggulan HAX500 terletak pada desain modularnya yang tahan terhadap suhu ekstrim - faktor penting di area pabrik Sumatera yang kerap mencapai 45°C. Teknologi galvanic isolation-nya memungkinkan instalasi langsung pada panel distribusi tegangan menengah tanpa perangkat tambahan. Bagi teknisi lapangan seperti Pak Andi di Bekasi, fitur plug-and-play dengan output analog/digital ganda ini memangkas waktu instalasi dari 3 jam menjadi 40 menit per unit. Tidak heran jika proyek smart grid DKI Jakarta fase kedua memilih HAX500 sebagai standar sensor arus utama. Untuk industri yang membutuhkan presisi dan ketahanan dalam satu paket, HAX500 bukan sekadar komponen - tapi asuransi untuk operasional yang efisien.