Sensor arus menjadi komponen krusial dalam sistem kelistrikan modern, terutama di sektor industri yang membutuhkan presisi tinggi. LEM CTSR11 muncul sebagai jawaban atas kebutuhan akan sensor arus berkinerja tinggi yang tahan banting. Sensor Hall Effect ini mampu mengukur arus DC, AC, dan impuls hingga 11A dengan akurasi ±0.9%, membuatnya cocok untuk aplikasi solar inverter di proyek PLTS Jawa Timur yang membutuhkan pembacaan konsumsi energi real-time. Contoh nyata penerapannya terlihat di pabrik tekstil Semarang yang berhasil mengurangi downtime 40% setelah menggunakan CTSR11 untuk memantau motor listrik. Keunggulan utamanya terletak pada desain kompaknya yang mudah dipasang di panel kontrol ketat, dilengkapi isolasi galvanis 4.8kV untuk keamanan operator. Bagi teknisi di Surabaya yang sering menghadapi masalah fluktuasi tegangan, fitur overspeed current detection pada CTSR11 menjadi penyelamat peralatan produksi dari kerusakan mendadak. Dengan rangkaian suhu kerja -40°C hingga +85°C, sensor ini terbukti andal di lingkungan pabrik baja Kalimantan yang panas.