welcome
We've been working on it

LEM HAX600: Solusi Akurat untuk Monitoring Arus di Industri Indonesia

Sensor arus LEM HAX600 semakin populer di kalangan teknisi dan engineer Indonesia. Kenapa? Karena alat ini menawarkan presisi tinggi dengan toleransi hanya ±0.5% untuk pengukuran arus DC dan AC. Di pabrik otomotif di Karawang, sensor ini digunakan untuk memantau konsumsi energi mesin produksi. Hasilnya? Mereka berhasil mengurangi pemborosan listrik hingga 15% dalam 3 bulan. Bagi yang bekerja di proyek PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya), HAX600 menjadi andalan untuk monitoring arus inverter. Kasus nyata di Bali, sistem 100kWp menggunakan 8 unit HAX600 berjalan stabil meski terpapar suhu 45°C setiap hari. Keunggulan lain: Desain kompaknya memudahkan instalasi di panel listrik sempit. Teknisi di Surabaya membuktikan bisa memasang 12 unit dalam sehari tanpa masalah space. Untuk maintenance, cukup kalibrasi tahunan dengan alat standar - tidak perlu prosedur rumit. Tertarik mencoba? Banyak distributor lokal sekarang sudah menyediakan versi dengan sertifikasi SNI.