welcome
We've been working on it

Sensor Arus LEM LA55-P/SP50: Solusi Presisi untuk Kontrol Mesin Industri di Indonesia

Di tengah pertumbuhan industri manufaktur Indonesia yang pesat, sensor arus LEM LA55-P/SP50 muncul sebagai pahlawan tak ternilai bagi para teknisi. Sensor cerdas asal Swiss ini bukan sekadar alat ukur biasa - presisi 0.5% dan kemampuan bertahan di suhu -40°C hingga 85°C membuatnya menjadi andalan di pabrik otomotif hingga pembangkit listrik. PT Surya Teknik di Bekasi membuktikan keampuhannya: Setelah mengganti sensor konvensional dengan LA55-P/SP50 pada sistem kontrol conveyor, downtime mesin berkurang 40% berkat deteksi arus lebih yang reaktif. Tak hanya di lini produksi, sensor ini jadi tulang punggung sistem monitoring panel surya di Bali yang harus tahan guncangan dan kelembaban tinggi. Fitur galvanic isolation-nya memastikan keamanan sistem ketika terjadi lonjakan tegangan tiba-tiba - masalah klasik di area industri dengan fluktuasi listrik. Bagi engineer PLN, kemudahan kalibrasi melalui port SPI menjadi nilai tambah saat melakukan maintenance rutin. Dari pabrik kertas di Riau hingga sistem kontrol kereta listrik LRT Jakarta, LA55-P/SP50 terus membuktikan diri sebagai mitra teknologi yang bisa diandalkan di medan industri Indonesia yang penuh tantangan.