welcome
We've been working on it

Sensor Arus LEM LAH100-P: Solusi Akurat untuk Monitoring Beban Listrik di Industri Indonesia

Sensor arus LEM LAH100-P menjadi pilihan utama teknisi di Indonesia untuk memantau konsumsi listrik dengan presisi. Dengan akurasi hingga ±0.5%, alat ini cocok untuk aplikasi di pabrik, sistem tenaga surya, hingga gedung perkantoran. Contoh nyata terjadi di PT Maju Jaya Teknik yang menggunakan LAH100-P untuk memonitor motor listrik 3 fase. Selama 6 bulan terakhir, sistem ini berhasil mendeteksi fluktuasi arus tidak normal 12 kali sebelum terjadi kerusakan serius, menghemat biaya perbaikan hingga Rp 82 juta. Keunggulan utama sensor ini terletak pada desainnya yang ramping (hanya 25mm) dan kemampuan bekerja di suhu -40°C sampai +85°C. Sebuah proyek solar energy di Bali membuktikan ketahanannya dengan memasang 35 unit LAH100-P di panel surya yang terpapar terik matahari langsung. Setelah 1 tahun operasi, tidak ada satupun sensor yang menunjukkan penurunan performa. Untuk instalasi di ruang sempit, fitur pemasangan melalui PCB menjadi solusi praktis seperti yang diterapkan di sistem HVAC Mall Grand City Surabaya. Dengan harga kompetitif sekitar Rp 1,2 juta per unit dan garansi 3 tahun, LAH100-P menawarkan nilai investasi jangka panjang yang menguntungkan bagi pelaku industri.