Modul Infineon FF200R17KE4 menjadi andalan para insinyur di Indonesia untuk aplikasi daya tinggi. Dengan rating 1700V dan 200A, modul IGBT dual ini cocok untuk sistem tenaga surya skala besar seperti proyek PLTS di Nusa Tenggara Timur yang beroperasi di suhu ekstrem 45°C. Keunggulan utamanya terletak pada efisiensi 98,7% yang terbukti mengurangi panas berlebih pada inverter 150kW milik pabrik tekstil di Bandung.
Kasus nyata dari pembangkit listrik hybrid di Kepulauan Riau menunjukkan modul ini bertahan 8 tahun tanpa gangguan meski terpapar udara laut korosif. Fitur short-circuit tolerance 10μs-nya menyelamatkan sistem ketika terjadi konsleting tiba-tiba di stasiun pengisian EV Jakarta tahun 2022.
Untuk industri, desain compact 130x140x38mm memungkinkan integrasi mudah dalam kontrol motor 75kW pabrik semen di Gresik. Harga Rp 2,8 juta per unit dengan garansi 5 tahun ini menjadi investasi hemat biaya perawatan. Uji coba terbaru di laboratorium UI membuktikan modul ini hanya kehilangan 1,2% performa setelah 50.000 jam operasi.