Di era industri 4.0 yang mengutamakan efisiensi dan akurasi, pemilihan sensor arus menjadi kunci penting. LEM HAS50-S hadir sebagai solusi cerdas untuk memenuhi kebutuhan pengukuran arus presisi di berbagai sektor. Sensor arus jenis closed-loop ini menawarkan akurasi hingga ±0.2% dengan respons cepat 0.3μs, cocok untuk aplikasi yang membutuhkan pembacaan real-time. Contoh nyata penerapannya terlihat di PLTS Jawa Timur dimana HAS50-S digunakan dalam sistem monitoring inverter, membantu meningkatkan efisiensi konversi energi hingga 1.8%. Untuk industri manufaktur, sensor ini terbukti andal mengontrol motor servo pada mesin packaging otomatis di pabrik makanan Surabaya, mengurangi downtime akibat kesalahan pengukuran. Fitur unggulannya termasuk rentang suhu kerja -40°C hingga +85°C dan proteksi isolasi 6kV, membuatnya tahan terhadap kondisi lingkungan ekstrim. Teknologi hybrid design-nya menggabungkan kelebihan sensor Hall effect dan current transformer, menghasilkan performa stabil dengan konsumsi daya rendah. Bagi teknisi maintenance, kemudahan instalasi dengan housing compact (hanya 50mm) menjadi nilai tambah saat melakukan upgrade sistem. Dengan sertifikasi internasional seperti UL dan CE, HAS50-S telah menjadi pilihan utama perusahaan energi terbarukan dan automation system integrator di Indonesia.