Kapasitor aluminium elektrolitik EPCOS B43456-S9758-M2 semakin populer di kalangan teknisi Indonesia berkat kehandalannya dalam aplikasi sistem energi terbarukan. Dengan kapasitas 9.750μF dan voltase kerja 450V, komponen ini menjadi pilihan utama untuk inverter tenaga surya di wilayah tropis seperti Batam dan Lombok yang membutuhkan ketahanan terhadap fluktuasi tegangan tinggi. Contoh nyata terlihat di proyek PLTS off-grid di Nusa Tenggara Timur, di mana 32 unit kapasitor ini berhasil mempertahankan efisiensi sistem di atas 92% meski bekerja terus menerus pada suhu ambient 45°C. Keunggulan lain terlihat pada desain modular dengan diameter 75mm yang memudahkan integrasi pada panel kontrol terbatas. Sebuah pabrik pengolahan kelapa sawit di Riau melaporkan pengurangan downtime 40% setelah mengganti kapasitor konvensional dengan B43456-S9758-M2 pada rectifier mesin press mereka. Untuk sistem pengisian kendaraan listrik, kapasitor ini menunjukkan performa stabil dalam uji coba fast-charging station di Jakarta yang mencapai 80% kapasitas baterai dalam 18 menit. Kelebihan utama termasuk ripple current 12A @ 100Hz dan umur operasional hingga 15.000 jam pada suhu maksimum 85°C, membuatnya cocok untuk aplikasi industri berat. Teknisi PT Energi Hijau Nusantara membuktikan ketahanan komponen ini melalui tes vibrasi 5G frekuensi 10-500Hz yang berhasil dilalui tanpa penurunan performa.