Di tengah maraknya perkembangan teknologi, komponen elektronik EPCOS menjadi pilihan utama para insinyur di Indonesia. Bagaimana tidak? Produk asal Jerman ini terbukti meningkatkan efisiensi AC Panasonic di bengkel servis Jakarta Utara. Teknisi menemukan kapasitor EPCOS TDK B25645 berhasil memperpanjang usia pakai unit pendingin hingga 40% dibanding merk biasa. Tak hanya di peralatan rumah tangga, PT Energi Nusantara baru-baru ini memanfaatkan varian transformator EPCOS untuk proyek PLTS skala menengah di Jawa Timur. Hasilnya? Sistem konversi energi menunjukkan peningkatan stabilitas voltase hingga 22% meski cuaca ekstrem. Yang paling menarik, startup IoT asal Bandung sukses mengintegrasikan sensor suhu EPCOS B57891S dalam sistem monitoring cerdas untuk perkebunan kelapa sawit. Alat ini mampu bertahan di lingkungan lembap 95% RH sambil menjaga akurasi ±0.5°C - kemampuan yang jarang ditemui di produk sejenis. Untuk proyek 5G, operator telekomunikasi nasional memilih filter frekuensi EPCOS yang mengurangi interferensi sinyal hingga 67% di area padat penduduk seperti Surabaya dan Makassar. Dengan garansi 5 tahun dan jaringan distribusi yang mencakup 15 kota besar, EPCOS terus membuktikan diri sebagai mitra strategis dalam transformasi digital Indonesia.