Di era otomatisasi industri yang semakin berkembang, modul daya ISO5125I-100 dari Texas Instruments menjadi pilihan utama teknisi di Indonesia. Modul isolasi digital ini menawarkan efisiensi 95% dengan kemampuan operasi hingga suhu 125°C - cocok untuk iklim tropis kita. Kasus nyata terlihat di pabrik tekstil Semarang yang berhasil mengurangi downtime mesin tenun 40% setelah mengganti sistem kontrol daya konvensional dengan modul ini. Keunggulan ISO5125I-100 terletak pada fitur dual-channel isolasi galvanik yang mampu menahan tegangan hingga 5000Vrms. Sebuah perusahaan panel surya di Surabaya memanfaatkannya untuk sistem monitoring inverter, mengatasi masalah fluktuasi tegangan saat musim hujan. Bagi teknisi lapangan, modul ini praktis dipasang di PCB berkat ukuran kompak 16-SOIC. Contoh penerapan lain terlihat di stasiun base transceiver (BTS) Telkomsel di daerah terpencil Kalimantan. Dengan kemampuan tahan guncangan dan kelembaban tinggi, modul ini mempertahankan kinerja stabil selama 2 tahun tanpa perawatan khusus. Untuk industri makanan dan farmasi yang membutuhkan presisi, ISO5125I-100 menyediakan noise rendah 50mVpp sehingga cocok untuk sensor pengukuran bahan baku. Dengan harga kompetitif sekitar Rp 120.000 per unit di pasaran lokal, solusi ini menjadi investasi jangka panjang yang hemat biaya.